
GAP & Pengumpulan
Bahan Baku
GAP adalah singkatan dari Good Agricultural Practices. GAP adalah penerapan sistem sertifikasi proses produksi pertanian yang menggunakan teknologi maju ramah lingkungan dan berkelanjutan, sehingga produk panen aman dikonsumsi, kesejahteraan pekerja diperhatikan dan usaha tani memberikan keuntungan ekonomi bagi petani. GAP dapat diterapkan secara luas untuk sistem pertanian dengan skala produksi yang berbeda. Saat ini meliputi buah dan sayur-sayuran, tanaman hias, budidaya perairan (akuakultur), herbal Tiongkok, penanaman jamur, produksi kopi, dan sistem pertanian terpadu.
Dalam lingkup bahan alami obat tradisional, konten GAP luas dan kompleks, meliputi farmasi, biologi, agronomi, dan ilmu manajemen. Merupakan sebuah rekayasa sistem yang kompleks, namun inti dari GAP adalah “Standarisasi proses produksi untuk menjamin kualitas obat stabil dan terkendali”. Oleh karena itu perumusan setiap segmen berkisar pada kualitas bahan obat dan pengendalian faktor internal (seperti idioplasma) serta eksternal (lingkungan, teknik produksi, dll) yang mungkin mempengaruhi kualitas bahan obat.
Pusat penanaman bahan baku Alpha Group, dengan ketat menerapkan standar GAP yang dirumuskan negara setempat, tidak hanya memperkuat konsep pengawasan kualitas dan keamanan bahan baku, tapi juga mewujudkan alur produk serta kualitas produk yang dapat dirunut asal usulnya, sehingga secara efektif meningkatkan keamanan dan keandalan produk Alpha.